Semiotika Analisis Tanda Pada Seni dan Desain Komunikasi Visual

Semiotika Analisis Tanda Pada Seni dan Desain Komunikasi Visual


Pendekatan:

Karya desain komunikasi visual memiliki tanda berbentuk verbal dan visual,serta Merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandungikon terutama bekerja dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, makapendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desainkomunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan konteksnya.


Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:

Komunikasi antar manusia adalah bagian yang paling penting dalam kehidupan. Selain kata-kata,seni rupa juga sangat berperan dalam kegiatan berkomunikasi tersebut. Komunikasi visual dalam bentuk pengalamannya perlu ditunjang dengan suara pada hakikatnya adalah suatu bahasa. Tugas utamanya yaitu membawakan pesan dari seseorang, lembaga, atau kelompok masyarakat tertentu kepada yang lain. Untuk penyampaian pesan pada pemikiran seorang desain yaitu perlu memahami betul seluk beluk pesan yang ingin disampaikannya, mengetahui kemampuan menafsir, kecenderungan dan kondisi, baik fisik maupun jiwa dari manusia kelompok masyarakat yang menjadi sasarannya, serta harus dapat memilih jenis bahasadan gaya bahasa yang serasi dengan pesan yang dibawakannya, dan tepat untuk dapatmenyampaikan secara efektif (jelas, mudah, dan mengesankan) bagi si penerima pesan.


Metode:

Desain dan seni rupa adalah ekspresi ide, dan pesan dari perancang kepada publik yang dituju melalui simbol berwujud gambar, warna, tulisan dan lainnya. Ia akan komunikatif apabila bahasa yang disampaikan itu dapat dipahami oleh publik. Ia juga akan berkesan apabila dalam penyajiannya terdapat suatu kekhasan atau keunikan sehingga ia tampil secara istimewa, mudah dibedakan dengan yang lain. Maka dalam berkomunikasi, diperlukan jumlah pengetahuan yang mencukupi seputar siapa saja yang dituju, dan bagaimanacara sebaik-baiknya berkomunikasi dengan mereka. Semakin baik dan lengkap pemahaman kita terhadap hal-hal tersebut maka akan semakin mudah untuk menciptakanbahasa yang komunikatif.


Teori: 

Dalam kajian ini teori semiotika perlu konvensi sosial, di antaranya komunitas bahasa tentang makna satu tanda. Berdasar rumusan Saussure semiotika adalah satu kata yang  mempunyai makna tertentu karena adanya kesepakatan sosial di antara komunitas penggunabahasa tentang makna tersebut. Merujuk teori Pierce, maka tanda-tanda dalam gambar dapat dilihat dari jenis tandayang tergolong dalam semiotik.


Kesimpulan: 

Pesan yang terdapat pada berbagai karya desain komunikasi visual dan seni rupa adalah pesan yang disampaikan kepada khalayak sasaran dalam bentuk tanda. Secara garis besar, tandadapat dilihat dari dua aspek, yaitu tanda verbal dan tanda visual. Tanda verbal didekati dari ragam bahasa, gaya penulisan, tema dan pengertian yang didapatkan. Tanda visualdilihat dari cara menggambarkannya, apakah secara ikonis, indeksikal, atau simbolis. Mengingat karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual, serta merujuk bahwa teks desain komunikasi visual serta penyajian visualnya juga mengandung ikon terutama berfungsi dalam sistem-sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desain komunikasi visual layak diterapkan dandisikapi secara proaktif sesuai dengan konteksnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian Mengenai Film Anime "Ansatsu Kyoushitsu"