Kajian Hermeneutika

 

Kajian Hermeneutika


   Hermeneutika merupakan ilmu untuk menafsirkan guna memahami sesuatu yang sifatnya abstrak dan gelap menjadi lebih terang mampu menjelaskan persoalan 247 yang semula bersifat abstrak tersebut, Kata hermeneutik atau hermeneutika adalah pengindonesiaan dari kata Inggris hermeneutic. Kata terakhir ini berasal dari kata kerja Yunani hermeneuo yang artinya mengungkapkan pikiran-pikiran orang dalam kata-kata. Kata kerja itu juga berarti menerjemahkan dan juga bertindak sebagai penafsir. Ketiga pengertian ini sebenarnya mau mengungkapkan bahwa hermeneutic merupakan usaha untuk beralih dari sesuatu yang relative gelap ke sesuatu yang lebih terang. Dalam pengertian pertama hermeneuein dapat dipahami sebagai semacam peralihan dari sesuatu yang sifatnya abstrak dan gelap, yaitu pikiran-pikiran, ke dalam bentuk ungkapan yang jelas yaitu bentuk bahasa.

     Hermeneutik merupakan ilmu tentang penafsiran, suatu proses tindakan interpretasi guna memahami ke akar permasalahan, guna proses memahami tersebut seseorang atau peneliti harus berada “di sana”, di wilayah lokasi penelitian-nya. Namun perlu mendapat perhatian bahwa kata memahami di dalam konteks ini, bukan dimaksudkan sebagai kata memahami dalam terminologi desain rancangan pembelajaran, sehingga kata kerja ini termasuk dalam kategori “tidak operasional”. Kata memahami di dalam konteks hermeneutic merupakan kata kerja yang jabarannya sangat luas sehingga mampu mengurai segala aspek permasalahan dan menjelaskan segala aspek yang masih kabur menjadi jelas.

    Salah satu pisau analisis menggunakan hermeneutika dalam seni bisa digunakan hermeneutika, hermeneutikanya ini lebih mudah diikuti alur pikirnya sebab menggunakan diagram yang dapat disesuaikan dengan situasi objek musik.Teks harus dipahami dengan memahami kaitannya dengan penulis (pemroduksi teks), lingkungannya (fisik, social budaya), dan dengan teks lain (intertekstualitas). Maka teks juga harus dipahami dalam konteks dialog antara pembaca dan teks yang dibacanya itu. Dengan demikian hal yang menonjol dalam hermeneutic ialah bahwa pengertian bahwa teks itu pada dasarnya poli semis, sehingga tidak mungkin mempunyai hanya satu makna. Jadi maknanya tergantung pada pelbagai factor tersebut di atas.

    Penelitian makna teks, bisa pula hanya sebuah lagu, menjadi penelitian fenomena objek material seni, konteks yang harus diperhatikan guna ketajaman analisis fenomena seni tersebut adalah praktek berkesenian masyarakat setempat dan lingkup masyarakat sekitarnya sesuai dengan wilayah penelitiannya, seniman pembuat karya seni, lingkungan alam, social dan budayanya, wawasan kebudayaan material sejenis lain di luar area cakupan penelitiannya, interaksi dialektik antara peneliti, penonton, aktor seniman/pemain serta masyarakat pendukung fenomena objek seni tersebut. Berbagai konteks permasalahan guna mengurai suatu fenomena social budaya objek material seni inilah yang memungkinkan pemahaman dan hasil interpretasi yang lebih baik dan ketajaman melakukan konteks berbagai aspek inilah yang membuahkan hasil penelitian yang holistik dan mendalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian Mengenai Film Anime "Ansatsu Kyoushitsu"