KAJIAN SEMIOTIKA KOMUNIKASI DALAM LAGU IWAN FALS PADA ALBUM “KESEIMBANGAN”

I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Perkembangan seni musik di Indonesia mempunyai sisi kemajuan yang sangat pesat dan saat ini perindustrian musik di Indonesia sudah mampu menunjukkan keberhasilannya untuk menampilkan musik-musik yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu seni musik merupakan salah satu karya sastra yang sangat populer dikalangan masyarakat. Lirik-lirik lagu merupakan salah satu cara seseorang untuk menyampaikan isi hati, aspirasi dan menuangkan kreativitas, sehingga lirik lagu merupakan karya sastra yang menarik untuk dibahas dalam ilmu semiotika menurut Pierce dilakukan melalui tanda-tanda. Tanda-tanda memungkinkan kita berfikir, berhubungan dengan orang lain dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta serta segala sesuatu yang memiliki tanda. Ada atau tidaknya peristiwa, struktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasaan semua itu dapat disebut tanda.


    B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah deskripsi penggunaan pilihan kata (diksi) dan gaya bahasa dalam album keseimbangan karya Iwan Fals berdasarkan kajian semiotika?

    C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan pilihan kata (diksi) dan gaya bahasa dalam album keseimbangan karya Iwan Fals berdasarkan kajian semiotik.

II. Isi

    A. Pembahasan

Dalam penelitian terhadap lirik lagu Iwan Fals dalam album “Keseimbangan” ini, penulis membuat interpretasi dengan membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya setiap bait lagu akan di analisis dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce, yang dikenal dengan teori “Three Angle Meaning Theory”. Dalam teorinya, Pierce menyimpulkan terdapat tiga unsur yang saling berkaitan untuk memahami sebuah tanda, yaitu; tanda (Sign), acuan tanda (Object), dan pengguna tanda (Interpretant). Ketiga unsur masing-masing akan dipisahkan dalam memaknai sebuah tanda, dengan maksud agar mempermudah penulis untuk melakukan interpretasi secara terpisah terhadap lirik lagu Iwan Fals dalam album “Keseimbangan”, sehingga mampu dipadukan dalam satu kesimpulan ketika telah memaknai secara keseluruhan dari seluruh unsur tersebut.

    B. Unsur pembentukan makna

  • Tanda dalam hal ini merupakan lirik-liriklagu dari album “Keseimbanag” karya Iwan Fals, yang terdiri dari lagu Suhu, Ya Allah Kami, Hutanku, Pohon Untuk Kehidupan, Tanam Siram Tanam, Ayolah Mulai, Aku menyayangimu.
  •  Acuan Tanda Dalam hal ini konteks dari setiap lagu, tentang adanya latar belakang atau sebab yang sering terjadi ditengah masyarakat, tentunya terkait nilai-nilai kemanusiaan baik dari perilaku keseharian maupun dari prinsip-prinsip hidup yang dipegang.
  • Pengguna Tanda Pada wilayah ini, peneliti berupaya untuk menginterpretasi hingga menyimpulkan secara bagian (setiap lirik lagu) dan kesimpulan yang holistik, yang terkandung dalam seluruh lirik lagu Iwan Fals pada album

    “Keseimbangan”.

III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Setelah penulis mengadakan penelitian literasi dengan pembahasan melalui dokumentasi, studi pustaka serta interpretasi dengan menggunakan studi analisis semiotika komunikasi dalam lagu Iwan Fals pada album “Keseimbangan” 2010. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian dalam album “Keimbangan” 2010, peneliti dapat menyimpulkan beberapa makna yang terkandung di dalamnya antara lain sebagai berikut:

  1. Fungsi manusia sebagai personal yang fitrah (sadar akan kedirian). Hal ini tertuang dalam lirik lagu “Suhu” dan “Ya Allah Kami”, dimana segala hasrat, kekuatan, ambisi hanyalah dorongan nafsu semata.
  2. Fungsi manusia sebagai mahluk sosial. Dalam lagu “Aku Menyayangimu”, “^o^”, Tanam Siram Tanam dan “Ayo Mulai”, terkandung makna fungsi manusia kesatuan manusia dengan sosial begitu penting menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.
  3.  Fungsi manusia terhadap alam, dalam hal kaitan manusia dengan alam, keseluruhan terkandung dalam dua lirik lagu yaitu ”Hutanku” yang berisi kesadaran manusia terhadap lingkungan dan “Pohon Untuk Kehidupan” mengandung ajakan betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem hutan, sebagai simbol dari alam, pohon menjadi sumber kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian Mengenai Film Anime "Ansatsu Kyoushitsu"

Kajian Hermeneutika